Tuesday 14 December 2010

Day #15 : TV Sucks!

Dijaman sekarang ini, akses untuk mendapatkan berbagai informasi sangat mudah didapatkan terutama melalui internet. Akses internet sekarang ini sudah sangat mudah. Selain masih tersedianya banyak warnet, provider-provider internet sudah banyak bermunculan. Bahkan operator-operator GSM dan CDMA saat ini memiliki produk mobile internet dengan harga yang bervariatif.

Tetapi dengan sebegitu mudahnya akses informasi, mengapa stasiun-stasiun televisi lokal kita tidak memanfaatkan akses itu untuk mencari ide untuk program acara mereka? Hampir semua program televisi lokal isinya sinetron, infotaimen, dan reality show (lebih tepatnya sinetron yang dibuat seolah-olah seperti reality show). Satu-satunya yang bisa menghibur hanyalah saat mereka menayangkan film-film box office dan siaran langsung sepak bola. tanya kenapa

Monday 13 December 2010

Day #14 : Nekat

Tadi saya baru selesai ujian akhir semester yang sepertinya akan menjadi UAS terakhir saya di ITB sebagai mahasiswa pasca sarjana :p
Satu tantangan lagi yang harus dihadapi untuk mendapat gelar MT. aheeyyy. Semoga selama thesis, tidak dihinggapi kemalasan.

Karena ujian hari ini kebetulan adalah mata kuliah yang sempat diisi oleh dosen tamu yang sombong, dan sotoy. Selesai ujian tadi kami sempat bercanda-canda sedikit dan meniru gaya bicara si dosen tamu ini.

Kemudian teman saya bilang bahwa si dosen tamu ini juga suka menjelek-jelekan bangsa sendiri, dan mengagung-agungkan Amerika. Si dosen tamu ini pernah bilang bahwa anak muda Amerika pada berani - berani semua alias nekat, pada berani main skateboard dll. Lalu si dosen ini bilang, di Indonesia anak mudanya mana ada yang begitu.

Ternyata si dosen ini selain arogan, sotoy, dia juga sangat kurang pergaulan dan berwawasan sempit. Kenapa? Komunitas - komunitas skateboard, in-line skate, parkour dan extreme game lainnya sudah banyak tubuh di kota - kota di Indonesia. Apalagi masalah berani apalagi nekat. Indonesia boleh jadi salah satu bangsa dengan masyarakat ternekat di dunia, menurut saya.

Kenapa? Coba amati KRL - KRL di Jakarta pada pagi dan sore hari. Banyak yang berdesak-desakkan di sambungan gerbong, bergelantungan di pintu dan jendela, bahkan di atap gerbong kereta. Nekat? Menurut saya itu nekat. Kenapa mereka berbuat senekat itu? karena mereka setiap pagi beraktivitas di Jakarta baik itu menimba ilmu maupun mencari nafkah, mereka sudah harus tiba di pagi hari karena itu ada jam - jam tertentu di mana penumpang KRL padat sekali. Begitu juga pada sore-malam hari, daripada ketinggalan kereta dan harus menggunakan angkutan umum seperti angkot,kopaja,bus kota yang mungkin jauh lebih mahal, lebih baik mereka berdesak-desakan. Nekat untuk suatu alasan, bagian dari perjuangan hidup mereka.

Setiap 5 tahun sekali ada yang namanya pemilihan umum alias pesta demokrasi alias ajang pembodohan rakyat. Pemilu identik dengan kampanye, kampanye identik dengan convoy, iring-iringan, arak-arakan massal. Dalam arak-arakan pasti ada yang namanya kendaraan umum seperti angkot, kopaja, dll dicarter untuk arak-arakan. Angkutan-angkutan itu pasti penuh dengan para "simpatisan" baik di dalam kendaraan maupun diatap kendaraan! Bahkan terkadang ada orang tua nekat yang mengajak anaknya untuk ikut diatap. Nekat untuk upah ikut kampanye yang mungkin (maaf) tidak seberapa untuk orang-orang yang berkecukupan.

Di Indonesia sepakbola merupakan olahraga favorit. Setiap ada pertandingan sepakbola, baik itu divisi amatir sampai profesional pasti ada yang namanya supporter alias pendukung. Salah satu pendukung yang terkenal nekat adalah arek-arek Suroboyo yang dikenal dengan nama bonek alias bondo nekat atau kalau tidak salah artinya adalah modal nekat. Nekat dalam arti tidak peduli punya atau tidak punya uang, makan atau tidak makan yang penting mereka akan selalu mengikuti tim kesayangan mereka Persebaya Surabaya dimanapun Persebaya bertanding.

Oh iya satu lagi nekat yang benar - benar nekat, sewaktu gunung Merapi sedang aktif banyak warga yang sudah dilarang untuk tidak kembali ke desanya karena masih dalam status bahaya, tetapi mereka tetap kembali lagi ke desanya. Nekat? ya. Alasannya? Untuk melihat kondisi dan memberi makan ternak - ternak mereka. Mereka nekat karena ada alasannya. Ternak - ternak itu mata pencaharian mereka, seandainya pemerintah memperhatikan rakyatnya tidak sibuk dengan pencitraan yang semakin hari semakin idiot mungkin mereka pun tidak akan bertindak nekat seperti itu.

Ada lagi yang nekat demi menjalankan tugasnya menegakkan hukum, dan menjaga keamanan warga. Dulu di Bandung pernah ada perampokan bersenjata di toko perhiasan yang disinyalir dilakukan oleh teroris. Saat itu para teroris menggunakan senjata semi otomatis. Petugas kepolisian yang pertama datang ke lokasi perampokan, dari beberapa anggota polisi hanya satu orang yang membawa senjata api itupun hanya pistol revolver laras pendek. Alhasil, para perampok menang dalam baku tembak dan beberapa petugas polisi terluka. Mungkin beberapa orang melihat itu adalah nekat yang bodoh, konyol. Tetapi mereka tetap menjalankan tugas kan? Berusaha menghentikan sebuah tindakan kriminal walaupun memiliki keterbatasan senjata. Usaha mereka pun patut dihargai dong.

Jadi apa iya kita kalah nekat sama orang dari negara lain? Apa iya nekatnya mereka ada artinya jika dibandingkan dengan kenekatan saudara-saudar kita bangsa Indonesia yang sudah saya sebutkan diatas?

Wednesday 8 December 2010

Day #13 : Hal Bodoh Dapat Menyebabkan Penyesalan Seumur Hidup!

Setelah kemarin meliburkan diri dari program 30 Hari Menulis dikarenakan long weekend akhirnya saya kembali menulis (alasan!!!)

Saya tulis judul kegiatan aman yang membahayakan. Maksudnya bagaimana?
Kegiatan aman bisa berubah menjadi membahayakan dalam situasi tertentu.

Yang paling jelas tentu saja menggunakan telepon seluler saat sedang mengemudi! Karena itu saya sangat mendukung undang-undang yang melarang pengemudi mengoperasikan telepon selulernya ketika berkendara. Saya heran, masih ada aja orang - orang yang cukup idiot untuk mencak - mencak ketika ditilang karena menggunakan hp saat mengemudi. Buat dia aman, buat orang lain belum tentu!

Kegiatan yang lain yang dapat membahayakan adalah ketika di sekitar kita ada anak - anak (anak kecil). Baru saja tadi ibu saya cerita, ada kejadian dimana istrinya teman ibu mengalami kecelakaan ketika sedang korek kuping! Saat itu sang korban sedang melakukan kegiatan membersihkan telinganya dengan cotton bud, kemudian entah bagaimana ceritanya sang anak menepuk tangan sang ibu yang sedang membersihkan telinga, sehingga telinganya sang ibu tertusuk cotton bud dan mengucur deraslah darah dari telinga si ibu yang ditepuk anaknya itu.

Karena itu Bapak saya langsung menasehati saya, ketika nanti punya anak. Kita sebagai orang tua harus selalu mengawasi anak dan juga kita harus berhati-hati juga dengan kegiatan yang kita lakukan. contoh nyata ya insiden cotton bud yang sudah saya ceritakan tadi. Anak memang sebaiknya tidak dilarang ini itu, tetapi harus selalu tetap diawasi oleh orang tuanya. Lalai sedikit, akibatnya bisa fatal dan menjadi penyesalan seumur hidup!

Kadang ada orang - orang tertentu yang melihat orang tua melakukan tindakan tindakan preventif untuk sang anak dianggap overprotektif, seperti yang orang tua saya lakukan saat saya dan adik saya masih kecil. Semua stop kontak ditutupi dengan karton dan lakban, semua sudut-sudut furniture seperti tempat tidur, sofa, meja, dll yang sudutnya tajam dibungkus dengan busa. Bahkan waktu saya kecil, saya sama sekali tidak diperbolehkan memegang penserut (sleper) pensil, apalagi gunting (ini menjelaskan kenapa saya sampai detik ini tidak bisa menggunting dengan rapih!).

Tetapi bukankah memang lebih baik melakukan tindakan-tindakan pencegahan daripada nantinya sesal dikemudian hari? Seberapa pentingnya sih mahir dalam menggunakan gunting saat masih kecil ketika resikonya adalah (mungkin) kehilangan salah satu jari tangan atau luka gores permanen? kalo itu anak saya, saya tidak mau ambil resiko!

Apa iya lebih memilih interior rumah harus selalu terlihat bagus dan rapih tanpa ada tambalan-tambalan busa di setiap sudut lancip furniture rumah, jika resikonya anak tersandung kemudian terbentur sudut tajam tersebut dan mengalami cacat seumur hidup? mau menanggung resiko seperti itu? saya sih tidak mau!

Pembatasan-pembatasan seperti tidak boleh pegang gunting dll, apa tidak membuat anak menjadi kurang kreatif? Untuk menumbuhkan kreatifitas anak tidak harus selalu menempatkan anak dalam resiko yang besar kan? Bapak saya setiap malam di paviliun rumah (alm) Eyang Ti (nenek) mengajarkan saya dasar pertukangan, seperti menggunakan palu,tang,gergaji dan kakatua (sejenis tang untuk melepas paku). This is an explanation why I'm so awesome in carpentry, NOT! ;p

Intinya, jika beruntung dikaruniakan anak oleh Tuhan. Jaga dan rawat karunia terbesar itu dengan baik. Sebisa mungkin jaga jangan sampai ada hal-hal teledor,sembrono,dan bodoh menjadi malapetaka dan membuat diri kita menyesal seumur hidup!

Akhir kata, maaf kalau terdengar seperti mengkuliahi atau menceramahi. Saya sendiri belum pengalaman karena belum berkeluarga. Tetapi jika nanti saya berkesempatan dikaruniai anak oleh Tuhan, dalam membesarkan anak saya akan mencontoh orang tua saya. Kenapa? Karena saya bersyukur kedua orang tua saya sangat mencintai dan menyayangi, serta selalu menjaga saya dan adik saya.

Alhamdulillah.

*seiring dengan tulisan ini, kami sekeluarga untuk sementara ditinggal oleh adik saya yang sedang dalam perjalanan menunaikan tugas ke negeri orang. Have a safe trip, brother...GODSPEED!*

Friday 3 December 2010

Day #12 : Alhamdulillah

Alhamdulillah hari ini sepertinya akan ditutup dengan hal-hal yang positif.

Setelah memulai hari ini dengan sangat buruk seperti bangun kesiangan, dan tidak sempat bimbingan tesis dengan dosen pembimbing tetapi akhirnya ada hal positif yang membahagiakan yang saya alami.

Apakah itu? Menghabiskan waktu bersama pacar saya. Awalnya saya hanya iseng untuk menemui pacar saya dikantornya. Pacar saya mengajak makan diluar. Saya setuju, tapi kemudian saya bilang untuk mampir kerumah saya untuk simpan mobil karena repot kalau pergi dengan dua mobil.

Dijalan, pacar saya menelpon saya. Dia mengatakan kepalanya sakit, dan dia memutuskan untuk pulang ke rumahnya. Saya pun membujuk dia untuk tetap kerumah saya untuk istirahat karena jalanan ke arah rumahnya kalau sore adalah macet dimana-mana.

Akhirnya pacar setuju untuk istirahat dulu dirumah saya. Sampai rumah, ibu menawarkan untuk memesan makanan karena si mbak tidak masak. Akhirnya saya dan pacar saya menghabiskan waktu berdua hanya menonton film dan makan banyak sampai kekenyangan. Bagi sebagian orang hal itu terdengar membosankan, tetapi bagi saya hal itu menyenangkan.

Thank you for today, honey. :)

Thursday 2 December 2010

Day #11 : Hari Baik

Kemarin adalah hari baik untuk saya.
Kemarin setelah bangun pagi, saya merasa memiliki hawa positif saat itu.
Dan ternyata memang hal itu benar adanya.

Pemodelan untuk tesis saya berjalan dengan baik, hasilnya pun memenuhi syarat yang sudah ditetapkan oleh standard code yang ada.
Sorenya bersama sang pacar, kami nonton film Babies di Ciwalk. Biarpun filmnya tanpa alur tetapi kami sangat terhibur melihat keluguan para bayi di film itu.
Ketika jemput pacar dikantornya pun, ternyata saya dibeliin kebab. Kebetulan saya akhir-akhir ini memang lagi suka banget sama yang namanya kebab.

Setelah beres nonton, kami ke mangkok ayam di setiabudi. Walaupun ada insiden yang tidak mengenakan disana tapi semua itu terhapus karena makanannya enak. Setelah makan, kami sempatkan ke Periplus. Saya nemu 3 seri buku warcraft, harganya pun cocok tapi ga jadi beli mengingat minggu depan sudah UAS dan saya pun sebisa mungkin sebelum libur natal dan tahun baru sudah bisa maju untuk seminar tesis yang kedua.

Jadilah yang beli buku disana hanyalah pacar saya. Dari Setiabudi, pacar saya mau cari DVD serial dan kami pun ke movie room di wirangun-angun. Saya menemukan DVD The Big 4 (Metallica,Anthrax,Megadeth,Slayers) Live From Sofia. Selama ini saya hanya melihat cuplikan-cuplikan konser ini di Youtube. Akhirnya kesampaian juga punya DVDnya.

Ya, saya bisa bilang bahwa kemarin adalah hari baik untuk saya. Pemodelan untuk tesis berhasil, makan enak, dan dapet dvd. Semoga hari inipun menjadi hari yang lebih baik lagi untuk saya. Amin!

Wednesday 1 December 2010

Day #10 : Gimana Rasanya Kerja Kantoran?

1. Bangun subuh, tapi tidak tidur lagi. Melainkan bersiap-siap untuk ngantor.
2. Berangkat pagi, ikut-ikutan kena macet di jalan demi ga kena semprot si bos.
3. Jam pulang kantor tidak menentu, terkadang bisa ga pulang karena deadline.
4. Belum tentu ada waktu untuk main game, kecuali weekend.
5. Weekend pun belum tentu libur, tergantung deadline project.
6. Di tengah-tengah padatnya kerjaan, tiba-tiba kerjaannya nambah.
7. Ngebimbing adik-adik mahasiswa yang lagi kerja praktek.
8. Udah niat mau ambil cuti, di tolak si bos cutinya.
9. Hari menjelang gajian terasa lambat.
10.Facebook, YM diblok admin kantor.

Poin-poin diatas adalah rangkuman dari keluh kesah, dan suka duka teman-teman saya yang saat ini merupakan orang-orang kantoran.

Saya sendiri merasakan kerja kantoran hanya 2 minggu saat kerja praktek, karena sisanya dihabiskan di lapangan.

Tidak semua orang ingin kerja kantoran, banyak yang lebih senang mengembangkan usaha dll. Saya sendiri punya keinginan untuk punya usaha salon mobil, cafe, dan restoran keluarga. Tetapi saya pun punya keinginan untuk merasakan kerja kantoran.

Pada waktunya, sayapun akan mengalami menjadi pekerja kantoran dan memiliki pengalaman tersendiri yang mungkin unik,konyol,menyebalkan,menyenangkan,dll.

Tuesday 30 November 2010

Day #9 : Teman dan Tesis

Saat ini saya sedang mengalami kesulitan dengan tesis magister saya.
Pemodelan dengan bantuan software yang saya lakukan, hasilnya tak kunjung memuaskan.
Jika saya set untuk kalkulasi otomatis, hasil dari model saya tidak kunjung konvergen seandainya pun konvergen, akan ada error message yang menyatakan model saya melampaui persyaratan yang ada.

Awalnya saya iseng tanya-tanya ke teman seangkatan s2 saya yang sekarang ini sudah jarang kuliah karena kerja di Jakarta. Lalu dia bilang, ada teman seangkatan saya waktu s1 yang pekerjaannya memang berkutat di bidang yang sama dengan tema tesis saya.

Akhirnya saya pun mengontak dia dan kami banyak berdiskusi. Saya juga merasa sangat bersyukur sekali karena teman saya itu rela meluangkan waktunya untuk berdiskusi mengenai tesis saya disela-sela kesibukannya, apalagi saya tahu bahwa kantornya baru saja mendapatkan proyek besar dimana dia terlibat didalamnya.

Dari diskusi-diskusi tersebut, saya mendapatkan sedikit gambaran tentang apa yang harus saya lakukan. Memang semua itu harus dimulai lagi dari awal. Kembali ke fase desain, padahal sebelumnya desain saya sudah di acc oleh promotor (dosen pembimbing) saya. Tapi bagi saya semua itu bukan masalah, karena yang penting tesis magister saya bisa saya rampungkan dengan hasil yang memuaskan.

Monday 29 November 2010

Day #8 : Terapi Akupunktur

Beberapa minggu yang lalu saya mengikuti terapi akupunktur bersama ibu saya di jl. Supratman. Tujuannya untuk menekan nafsu makan dan ngemil saya. Pertama kali datang ke tempat akupuntur tersebut, saya dan ibu harus menunggu lama untuk terapi. Kami menunggu hampir 1 jam, jadi total sampai selesai terapi sekitar 2 jam! Karena terapinya sendiri membutuhkan waktu sekitar 45 menit.

Berbekal pengalaman di hari pertama akupunktur, untuk hari kedua kami memutuskan datang pagi untuk ikut terapi sesi 1. Kami datang jam 9 pagi, memang kami langsung dipanggil untuk masuk ke ruang akupunktur tetapi terapisnya belum datang. Kami menunggu hampir 2 jam, baru terapisnya datang. Total waktu yang kami habiskan untuk terapi hari kedua adalah kurang lebih 3 jam!

Hari ketiga terapi, kami datang jam 10:30 pagi karena menurut petugas front office sesi kedua biasanya sepi dan jarang mengantri. Untuk terapi hari ketiga pun kami bisa dapat cepat, dan total waktu yang dibutuhkan hanya kurang lebih 1 jam.

Hari keempat terapi, saya datang sendiri karena ibu sudah terapi duluan beberapa hari sebelumnya. Karena saya malas untuk menunggu, saya telepon tempat terapinya untuk memesan tempat. Mereka bilang langsung datang saja karena lagi kosong. Total waktu yang saya habiskan untuk terapi tersebut sekitar satu setengah jam.

Hari kelima terapi, saya datang bersama ibu saya. Kali ini kami menunggu cukup lama. Total waktu yang kami habiskan sekitar 2 jam! Karena entah kenapa dijam yang sama dengan hari-hari sebelumnya kali ini pasiennya sangat banyak.

Terapi keenam belum saya lakukan karena memang tidak ada waktu untuk itu. Hasil terapi untuk saya tidak terlalu memberikan efek, karena saya masih sering merasa lapar diluar jam makan. Untuk menghindari ngemil dan makan kebanyakan, saya tidak pernah berlama-lama di meja makan dan tidak pernah membeli cemilan sehingga tidak ada makanan ringan di rumah.

Ibu saya juga sama, setelah terapi bukannya nafsu makan menurun justru malah meningkat. Biasanya ibu saya lebih baik dalam hal mengontrol porsi makanannya, tetapi setelah terapi justru porsi makan ibu lebih banyak dari saya. Akhirnya kami memutuskan untuk tidak melanjutkan terapi ini karena sebenarnya tidak ada perubahan yang signifikan.

Sebelum terapi, berat saya 115kg. Sekarang berat saya 109kg. Turun 6 kg. Tetapi saya dapat katakan ini bukanlah hasil dari terapi yang saya lakukan. Turun 6 kg itu adalah usaha yang saya lakukan sendiri dengan menahan nafsu makan saya dan mengurangi porsi makan saya.

Mengurangi porsi makan adalah hal yang sangat berat untuk saya, apalagi jika yang ada di hadapan saya adalah menu kesukaan saya. Selanjutnya tiap sore saya selalu melatih fisik saya dengan sit-up, push-up, dan angkat beban. Untuk latihan fisik ini saya lakukan yang ringan saja, yang penting bisa berkeringat dan badan jadi segar tanpa perlu keluar uang dan menghabiskan waktu ke gym.

Sunday 28 November 2010

Day #7 : Haters

*postingan ini murni opini saya, tidak ada teori yang mendasari*

Dalam industri musik, para musisi banyak yang memiliki fans dan tidak sedikit juga yang tidak suka. Wajar, karena tiap orang punya selera masing - masing. Dari jaman saya dulu masih duduk di bangku SMA, sudah sering saya lihat orang yang tidak suka jenis-jenis musik tertentu. Entah saya yang kurang bergaul atau gimana, yang saya lihat orang-orang tertentu hanya tidak menyukai/membenci aliran musik tertentu saja.

Dulu juga saya "terbawa arus" oleh teman - teman saya yang mengaku anak underground. Namanya anak remaja yang masih dalam pencarian jati diri (baca: LABIL), saya pun ikut-ikutan dengan mereka. Mencari tahu banyak referensi musik underground dalam dan luar negeri supaya tidak dibilang POSER dan dijauhi oleh teman-teman saya itu. Saya pun ikut-ikutan membenci segala sesuatu yang berbau mainstream karena kata teman saya underground itu anti kemapanan, anti mainstream, dll.

Dulu semuanya jelas, aliran cadas,metal,underground,dll benci yang berbau mainstream seperti pop,dll. Fans metal yang akut masa iya ngefans juga sama backstreet boys,nsync,dll. Sekarang ini yang namanya hater itu sudah menjurus kepada satu musisi tertentu.

Contohnya, beberapa waktu lalu aliran emo sempat booming. Seperti halnya ska pada jaman saya SMA. Bedanya, dulu sesama aliran ska tidak saling berantem (yang saya tahu). Saya belum mendengar sesama fans ska berantem satu sama lain dan mengejek-ejek band kesayangannya masing-masing. Tetapi beda kasus dengan emo.

Di Indonesia, Pee Wee Gaskins (PWG) sepengetahuan saya adalah band yang sudah cukup lama berkiprah di aliran emo. Mereka juga punya fans setia yang disebut partydorks. Sekarang ini saya dengar ada kelompok yang menamakan dirinya Anti-PWG (APWG). Padahal orang - orang APWG ini juga penikmat aliran emo. Bahkan sempat diberitakan di acara ulang tahun suatu program televisi, saat PWG tampil terjadi tawuran antara fans PWG dan sekelompok orang (disinyalir APWG).

Kemudian ada lagi yang lebih menggelikan, sesama fans aliran pop berantem di internet. Mereka bahkan ikut menyerang fans dari musisi tertentu. Jadi selain artisnya yang mereka serang, fans nya pun ikut kena getahnya. Kalau kasus sebelumnya (PWG) sampai terjadi kekerasan, ya saya bisa bilang itu wajar karena akar dari emo sendiri adalah punk yang orang awam bilang identik dengan kekerasan.

Lucu, benar-benar lucu ketika segelintir orang yang beraliran pop menyebarkan propaganda anti terhadap satu musisi pop tertentu dan fansnya. Saya bingung, jika mereka mengejek musiknya lantas mereka juga mengejek musik artis idola mereka sendiri kan? backfire!

Saya jadi berandai-andai, misalnya para fans backstreet boys, saling ejek dengan para fans NSync. Apa yang mereka katakan?

fans BB : Hey NSync tuh ga bisa nyanyi, cuma Justin doang sisanya jual tampang!
fans NSync : Ngaca woi, lo pikir backstreet boys bisa nyanyi semua?
fans BB : Oh iya ya, bener juga
fans NSync : Backstreet boys tuh yang nyanyi cuma 1 orang sisanya cuma penari latar!
fans BB : Emangnya NSync engga? mana gay semua lagi!
fans NSync : Iya ya bener juga, tapi backstreet boy juga gay semua!
fans BB : Hmm iya juga sih, damai aja ya
fans NSync : Iya ayo kita damai
*Kemudian kedua fans yang sama-sama laki-laki ini pun berdamai dengan cara saling meremas pantat, and the rest is history* ewwwww gross!

Friday 26 November 2010

Day #6 : The Blitz Curse

*[spoiler alert] peringatan, jika anda mengikuti serial How I Met Your Mother dan belum nonton season 6 episode 10 sebaiknya anda tidak usah baca posting saya*

The Blitz adalah orang yang sial dalam artian, ketika dia tidak ikut berkumpul bersama teman-temannya kemudian si teman-temannya itu secara tidak sengaja menemukan hal-hal yang istimewa, sehingga The Blitz pun menyesal karena saat itu dia tidak bersama teman-temannya.

Well, saya jadi mengingat-ingat kejadian saat saya kelas 3 SMA. Saat itu kelas 3 mengadakan karya wisata ke Bali selama beberapa hari (lupa total berapa hari). Yang jelas di malam terakhir kami di Bali, saya memutuskan untuk tidur cepat karena esoknya kami akan berangkat pagi dan saya punya masalah dengan yang namanya bangun pagi ketika begadang.

Ternyata di malam terakhir itu, teman-teman saya awalnya hanya nongkrong-nongkrong di pinggir kolam renang dan entah karena ide gila siapa malam itu akhirnya teman-teman pada cebur-ceburan ke kolam, yup ada pool party tak disengaja. Teman saya baru cerita ke saya ketika sudah di Bandung (mungkin jaga perasaan kali ya), dan kalau disesuaikan dengan respon The Blitz di HIMYM, dalam hati saya pun berkata "Awwww, Man!!"

Yup, masa SMA saya ditutup dengan saya menjadi The Blitz.
*sekedar nostalgila karena abis nonton HIMYM season 6 episode 10 The Blitzkrieg*
Awww, Man!

The Blitz (the fat guy/Jorge Garcia)
sumber : http://static.tvfanatic.com

Thursday 25 November 2010

Day #5 : Iseng Yang Kreatif

video SNSD, tapi liriknya keren!
kenapa saya post disini, karena baca liriknya kocak...menurut saya.

ini deskripsi dari si uploader nya, baca aja dulu...daripada ntar saya dimarah2in sama fans'nya SNSD hehehe.

This is Gee by SNSD (Girls' Generation) with subtitles stating what I think it sounds like in English...NOT a real translation! They are misheard words of the original Korean lyrics.

I hope you can read quickly.

Wednesday 24 November 2010

Day #4 : Yang Baru Diketahui

Banyak hal baru yang saya temui di...komputer adik saya =))
Karena sudah diizinkan untuk memakai komputernya, maka saya pun memakai
komputer adik saya untuk keperluan :
1. Nonton tv disaat tesis
2. Denger radio disaat channel tv ga ada yang rame saat tesis
3. Maen plant vs zombie disaat sedang running software untuk tesis
4. Nonton HIMYM season 6 dan download episode terbarunya disaat suntuk tesis
5. Iseng aja pengen ngoprek

nah dari yang poin 5 ini, yang saya temui di komputer adik saya adalah, banyaknya spreadsheet buatan dia tentang perhitungan atau estimasi dia dalam beberapa games online di facebook seperti Mafia Wars dan Car Town.

Kebetulan car town saya sendiri beberapa bulan yang lalu sempat main, dan sempat juga membuat spreadsheet tentang estimasi profit di game tersebut. Namun saya kaget melihat spreadsheet buatan adik saya. Jika dilihat dari layout,fungsi,dll di spreadsheet dia. Semuanya lebih komprehensif dan mendetail (pantas saja level cartown dia tidak pernah terkejar oleh saya).

Saya memang tahu bahwa adik saya itu otaknya encer, dan ketika melihat spreadsheet dia dan juga tata pengaturan folder di komputernya. Dia orangnya cukup teroganisir dan sepertinya sangat fokus. Berbeda dengan saya kakaknya yang serba berantakan dan susah sekali untuk fokus. No wonder, adik saya sekarang berprofesi di Research and Development'nya SAMSUNG.

sumber : Cartoonstock

Hal menarik lain yang saya temukan adalah beberapa video SNSD. Karena penasaran apa sih SNSD, dan perasaan dulu sempet heboh di forum multimedia kampus, jadi saya bukalah video2 tersebut. Ternyata ini adalah video girl band asal Korea Selatan.

Saya sebenernya tidak suka dengan musik yang liriknya tidak saya mengerti kecuali Rammstein.

Hanya saja video SNSD ini cukup menarik karena isinya 9 Gadis Oriental pake hotpants terus joget-joget, dengan wajah tiap personelnya yang semuanya mirip (from my POV, They're all look the same), dan THANK GOD semuanya enak dilihat, tidak ada yang kalo dilihat-lihat eneg :D

sumber : http://www.kpoplive.com/wp-content/uploads/2010/08/snsd-14.jpg

Tuesday 23 November 2010

Day #3 : Cintailah Produk Dalam Negeri

Beberapa hari yang lalu saya berbincang-bincang dengan kedua orang tua saya saat makan malam. Saat itu kami membicarakan mengenai jurusan/program studi saya yang berusaha untuk mendapatkan akreditasi dari Amerika Serikat.

Jika program studi saya berhasil, maka program studi ini akan menjadi jurusan/program studi pertama di Asia Tenggara yang memiliki akreditasi dari Amerika Serikat. Ayah saya bilang, sebenarnya ada 3 jurusan yang dibiayai oleh kampus untuk mengajukan akreditasi.

Jurusan itu tidak termasuk jurusan saya. Jurusan saya maju dengan kemauan sendiri. Dari 3 jurusan yang siap dibiayai oleh kampus, hanya 1 jurusan yang maju. Sisanya menyatakan belum siap. Tetapi ternyata saat ini, jurusan yang maju untuk akreditasi tersebut sudah menyatakan mundur. Jadi sekarang tinggal jurusan saya saja yang masih terus berjuang untuk mendapatkan akreditasi tersebut.

Saya berpikir, jika memang akreditasi dari Amerika Serikat ini begitu bergengsi kenapa jurusan saya menjadi yang pertama di Asia Tenggara? Padahal banyak Universitas lain dengan jurusan engineering dari Singapura dan Malaysia yang sudah lebih canggih.

Ayah saya bilang, temannya seorang profesor di Malaysia pernah mengatakan bahwa prioritas utama mereka dalam akreditasi adalah akreditasi dari negaranya sendiri. Karena menurut beliau semua yang dari dalam negeri sendiri itu yang paling bagus, karena itu mereka fokus disana.

Kemudian, untuk mendapatkan pengakuan internasional barulah mereka mengajukan supaya mendapatkan akreditasi internasional. Dan karena Malaysia hubungannya erat dengan Inggris, maka akreditasi internasional yang mereka ajukan ke Inggris bukan Amerika. Kemudian setelah terakreditasi oleh badan akreditasi dari Inggris, barulah mereka akan mengajukan untuk akreditasi dari Amerika Serikat.

Tetapi intinya, mereka lebih fokus untuk yang dalam negeri dahulu. Bagi mereka, akreditasi internasional hanya untuk pengakuan dunia internasional semata. Mereka lebih membanggakan jika sudah terakreditasi dengan predikat sangat baik dari badan akreditasi dalam negeri mereka.

Setelah percakapan dengan kedua orang tua saya tersebut, kemudian saya berpikir pantas saja Malaysia itu maju. Sebagus-bagusnya produk dari luar, mereka tetap punya mindset bahwa produk dalam negeri merekalah yang paling baik.

Saya tidak mengatakan bahwa jurusan saya terlalu lebay dalam menghadapi ini. Justru ini bagus, karena semua elemen di jurusan saya mulai dari dosen,mahasiswa,hingga karyawan semuanya bekerja sama.

Saya juga bukan ingin menyanjung Malaysia, negara tetangga kita yang sering membuat onar di perbatasan dan juga hobi mengklaim produk budaya lokal kita. Ini memang terdengar klise, tetapi salah satu upaya untuk memajukan Indonesia adalah dengan mulai mencintai produk-produk dalam negeri sendiri.

Karena itu cintailah produk-produk Indonesia (bergaya bahasa seperti engkong-engkong di iklan TV M*spi*n)

Monday 22 November 2010

Day #2 : Baru Hari Kedua Nih

Baru hari kedua dari program 30 Hari Menulis.
Sudah hampir setengah jam saya didepan notebook.
Tulis judul
Ketak ketik ketak ketik...block...delete
ketak ketik ketak ketik...block...delete
Hapus judul...tulis lagi
ketak ketik ketak ketik...sudah 2 paragraf
block all...delete.
ketak ketik ketak ketik...paragraf 3 setengah jalan
block all...delete.

Saya bingung dengan apa yang mau saya tulis.
Ketika ada ide, saya tulis...saya baca kembali.
kemudian saya berpikir, tulisan ini tidak jelas
kemana arahnya.

Bingung. Baru hari kedua kawan.
Semoga besok dapat ide.

Ps : posting Day #1 saya tulis dan post hari minggu dini hari, tetapi tanggal yang tertera di blog hari sabtu. Hmm apa saya yang salah jam ya? masa belum apa2 sudah keskip satu hari sih? o_O"

Saturday 20 November 2010

Day #1 : Sombong

Baru di semester ini saya menghadapi seorang dosen tamu yang sombongnya amit-amit jabang bayi.

sumber: http://www.nicholsoncartoons.com.au/cartoon_5319.html

Dia mengklaim bahwa dirinya adalah satu-satunya ahli teknologi d**pw*t*r (sensor biar ga terlalu frontal) di Indonesia.

Direncanakan ada 5 sesi kuliah dengan si dosen tamu ini. Kuliah pertama introduction (wajar), kuliah kedua (sesi 2 & 3) di Jakarta dia malah ngasih materi yang sudah dipelajari semester sebelumnya. Seolah-olah dia tidak mempercayai kredibilitas dosen-dosen di kampus saya dalam mengajar materi-materi itu.

Manfaat yang didapat dari bela-belain kuliah ke Jakarta waktu itu, jadi tau lokasi Pacific Place karena waktu itu kesasar.

Kuliah ketiga (sesi 4), barulah masuk ke materi tentang d**pw*t*r nya. Coba kalau dari sesi 2 sudah dimulai, pasti banyak yang bisa didapat walaupun harus bela-belain dengerin blah-blohnya dia yg suka OOT.

Yang bikin sebel lagi adalah, pada kuliah ketiga. Kami sebagai peserta kuliah berinisiatif untuk menjamu si dosen tamu ini, kami menyediakan makan siang dengan dana patungan dari seluruh peserta kuliah.

Apa respon dari beliau? "Kamu ngapain pake nyiapin makan siang segala? Kalau kalian ke Jakarta, iya kalian saya jamu makan siang. Kalian ga usah ikut-ikutan!"

Respon yang menurut saya cukup mengejutkan, arogan dan sangat tidak sopan. Bahkan dalam konteks percakapan antara orang yang lebih tua dengan kami yang lebih muda, perkataan seperti itu tentu tidak enak untuk didengar.

Teman - teman yang duduk bersebelahan sama saya pun terdengar menggumam "sombongnya minta ampun."

Dalam benak saya, dan tentu saja saya tweet juga :D yang intinya. A simple thanks would be nice!

Baru kali ini saya bertemu orang seperti ini.
Setelah saya pikir-pikir, mending diambil sisi positifnya saja.
Kedepannya bukan tidak mungkin saya akan berhadapan dengan orang-orang berkarakter seperti ini.

Semoga kalau nanti saya sudah berilmu tinggi (emangnya film silat, ilmu tinggi) tidak bersikap seperti si dosen tamu ini.
Seandainya sikap saya mulai sombong dan tidak mengenakan, saya mohon keikhlasan teman-teman membantu saya untuk mengingatkan saya.

Friday 19 November 2010

30 Hari Menulis

Terinspirasi dari blog milik Maradilla Syachridar, Brainmelosa tentang 30 Hari Menulis. Saya akhirnya berinisiatif juga untuk melakukan hal yang sama. Tujuannya? Saya ingin mengetahui seberapa konsisten diri saya dalam hal menulis, menuangkan ide dalam tulisan, sekedar berbasa-basi dalam tulisan, dll. Saya ingin memacu diri saya untuk meluangkan sedikit waktu untuk menulis ditengah kesibukan saya menyusun master tesis saya.

Saya memulai program 30 Hari Menulis ini boleh dibilang terlambat dibanding para pencetusnya, Theoresia Rhumte dan Maradilla Syachridar. Tapi bukankah lebih baik terlambat daripada tidak sama sekali?
Boleh dibilang ini adalah ujian bagi saya untuk menunjukkan seberapa konsisten saya dalam menulis.

Yes, let's rock n roll!

Thursday 18 November 2010

Berbenah

Pada posting pertama saya di blog ini, ditulis dengan jelas bahwa saya nutup blog lama dan buka blog baru karena blog lama berantakan.
Ternyata blog baru ini juga ga ada bedanya, label blog berantakan. Terlalu banyak label, karena tiap posting selalu dikasih label semau saya.
Alhamdulillah, postingan di blog ini baru sedikit. Kebanyakan isinya draft semua.
Maka dari itu masih relatif mudah dan cepat untuk merapihkan label2 yang ada.

Sekarang tinggal gimana caranya rajin untuk nulis ;p

Monday 15 November 2010

Bermain Tuhan?

Lagu ini memang bukan lagu baru Seringai.
Menurut saya lagu ini memang menggambarkan situasi di negara kita.
Seperti praktek kekerasan di jalanan dengan berlindung dibalik agama,
menghalangi jamaah agama lain untuk beribadah (juga dengan kekerasan).

Apakah semua sudah lupa dengan semboyan negara kita "Bhinneka Tunggal Ika" ?
Apakah "Toleransi dan kerukunan umat beragama" hanyalah sebuah kalimat yang sering dijumpai di pelajaran pendidikan moral di sekolah-sekolah?
Apakah keanekaragaman budaya dan kepercayaan di Indonesia yang dulu dibanggakan, dianggap produk orde baru sehingga harus dibuang?

Seringai - Bermain Tuhan
Album : Serigala Militia



Lirik :

Individu, individu merdeka.

Selamat datang di era kemunduran,
pikiran tertutup jadi andalan.
Praduga tumbuh tenteram,
menghakimi sepihak, sebar ketakutan.

Membakukan persepsi, bukan jadi jawaban
atau gagasan bijak.
Selangkah maju ke depan,
empat langkah ke belakang,
kita takkan beranjak.

Mereka, bermain Tuhan.
Merasa benar, menjajah nalar.
Dan kalau kita membiarkan saja, anak kita berikutnya.

Individu, individu merdeka.

Selamat tinggal, era kemajuan,
lupakan harapan dan kehidupan.
Menjauh dari akar masalah,
mendekatkan kepada kebodohan yang dipertahankan.

Privasi. Seni.
Siapa engkau yang menghakimi?
Masih banyak masalah, dan lebih krusial,
tidak bicara asal.

Mereka bermain Tuhan.
Merasa benar, menjajah nalar.
Dan kalau kita membiarkan saja, anak kita berikutnya.

"Sudahkah merdeka? Sudahkah dirimu merdeka?"

Individu, individu merdeka."

Wednesday 11 August 2010

gombal dikit boleh dong

cowo : I want to be superhero! guess my name.
cewe : hmm..batman?
cowo : nope
cewe : superman?
cowo : oh come on girl, I aint gay. You can do better.
cewe : ok, I give up. Tell me your name.
cowo : YOURMAN
cewe : ...

Win Vs Mac

Laptop saya memang bukan laptop super canggih dengan performa yang luar biasa. Laptop saya adalah laptop medioker dengan kapasitas RAM yang sudah ketinggalan jaman, hanya 512 MB. Laptop saya adalah laptop lungsuran dari ayah saya yang lebih memilih untuk menggunakan netbook karena ukurannya yang kecil dan praktis dibawa - bawa.

Laptop ini memang khusus saya pakai untuk menunjang studi s2 saya, dan sesekali untuk mengerjakan proyek. Sedangkan PC saya yang speknya lumayan, memang saya peruntukan khusus untuk gaming, dan hanya untuk gaming. Saking khususnya tidak ada software office ataupun pdf reader di PC saya.

Saat ini saya sedang menyusun thesis, dan kebetulan topik yang saya ambil memerlukan suatu software tertentu. Beberapa waktu lalu ketika saya sedang mengerjakan thesis, laptop saya hang karena saat itu saya membuka beberapa program yang konsumsi memorynya cukup besar.

Teman saya ada yang bilang ke saya, "Makanya pake MAC dong, window sih apaan".
Saya diam aja mendengar teman saya bicara begitu ke saya. Lalu ketika laptop saya sudah bisa bekerja normal kembali, sambil sok - sok sibuk depan laptop saya nyeletuk, "Apa sih hebatnya MAC?". Teman saya yang merupakan seorang apple fanboy pun bicara panjang lebar tentang fitur - fitur yang ada di Macbook pro terbaru miliknya. Teman saya ini geek, dia mengerti betul mengenai komputer, jaringan, dan web. Karena sudah pusing dengan bahasanya yang tidak saya mengerti, akhirnya saya bilang "MAC support software - software ini gak? (sambil nunjuk ke layar monitor laptop saya) Gw ga butuh fitur neko - neko, yang gw butuh cuma software - software ini! Kalo ga support buat gw sih sampah, as simple as that!". Teman saya pun diam.

Bukan saya iri dengan macbook pro terbarunya yang berbanderol belasan juta, saya juga mampu beli macbook pro seperti dia. Tetapi untuk saya, hanya orang bego yang sudah mahal - mahal beli macbook pro tetapi diisi dengan OS microsoft, mubazir! Dengan harga segitu saya bisa dapet sony vaio atau fujitsu dengan performa yang tinggi dan support untuk kegiatan saya. Tapi sekali lagi, buat apa buang uang? Laptop bekas bapak saya ini masih cukup mumpuni koq. Bentuk sih biasa, tapi gaya sih nomor 1000 yang penting fungsi. Kebanyakan gaya yang ada nanti malah DO.

Friday 16 July 2010

Dinamika Kantor

Seorang sarjana teknik bernama Mawar (bukan nama sebenarnya) bekerja di suatu kantor konsultan di kota Bandung sebagai analis. Pada awalnya Mawar semangat bekerja di kantor tersebut ketika masih kuliah dan menyusun skripsi. Setelah lulus jadi sarjana, gadis manis ini kembali bekerja di kantor tersebut.

Level middle management saat itu diisi oleh beberapa orang, salah satunya adalah Mas Maho (bukan nama sebenarnya) yang baru pulang dari negeri kincir angin dengan mengantongi gelar master. Mas Maho menurut Mawar orangnya pintar, wawasannya luas, bijak namun sedikit norak. Mawar sebagai orang yang sangat efisien seringkali ketika tidak ada kerjaan di kantor dia tidak masuk kantor.

Bosnya mawar, Mas Maho bisa mengerti dengan jalan pikiran Mawar dan selalu membelanya
dihadapan top management kantor. Mawar terlihat mulai tidak respek dengan manajemen kantor ketika bonus2 yang merupakan haknya selalu ditunggak oleh kantor dengan alasan tidak ada uang. Selain itu status kepegawaian dia dan teman-temannya tidak jelas karena tidak adanya kontrak dari kantor. Mawar dan teman-temannya memilih untuk tidak ambil pusing dengan masalah keuangan selama gaji pokok tidak ditunggak.

Kemudian muncul masalah baru ketika Mas Maho resign dari kantor karena mendapat pekerjaan baru di kota lain dengan jabatan GM. Masalah itu bukan karena ada kemelut yang ditinggal oleh Mas Maho, tetapi bos Mawar pasca perginya Mas Maho adalah seorang yang sangat sinis pada Mawar, sebut saja Dehek (bukan nama sebenarnya). Dehek adalah seorang penjilat atasan, banci pujian, dan banci tampil tentunya, dengan
skill dan wawasan yang dangkal, serta pemikirannya picik. Ibaratnya dia adalah opposite'nya Mas Maho.

Mawar sering sekali menjadi korban, objek derita, kambing hitam atau apalah itu namanya. Jika ada suatu pekerjaan yang memang tidak rasional untuk dikerjakan sendiri dan Mawar keberatan, maka si Dehek ini langsung akan menjelek-jelekan si Mawar di hadapan semua orang. Teman - teman sesama analis, bahkan beberapa middle management bersimpati kepada Mawar.

Sahabat Mawar yang sesama analis sempat berkata kalau si Dehek itu seperti punya dendam pribadi sama Mawar. Memang ketika Mawar pertama kali kerja di kantor itu karena ditawari oleh si Dehek, namun ketika di kantor si Dehek itu berusaha mendekati Mawar. Mawar yang telah memiliki kekasih tentu saja menjaga jarak karena tidak mau memberi harapan. Mungkin karena hal tersebut Dehek sangat sinis pada Mawar.

Mawar yang memang tidak respek sama Dehek tidak ambil pusing, tapi lama kelamaan merasa gerah dengan tingkah kekanak-kanakan dan keidiotan si Dehek. Bahkan ada satu masa dimana karena ketololan si Dehek yang memang otaknya di pantat, hampir merusak perayaan hari jadi Mawar dengan kekasihnya. Terlihat sekali bagaimana Mawar sudah sangat tidak betah di kantornya sekarang. Faktor yang membuatnya masih bertahan karena banyak teman-teman kantornya yang mendukung dia, kekasihnya pun berada 1 kota dengannya, dan belum ada panggilan dari kantor lain yang lebih bonafide dan profesional dan cocok bidangnya.

Keadaan yang dialami Mawar mungkin juga banyak dialami oleh pekerja - pekerja lain, atasan yang seenak jidat, hak yang tidak dipenuhi perusahaan, beban kerja yang tidak sebanding dengan manfaatnya. Semua itu adalah dinamika kantor yang mau tidak mau mungkin akan dihadapi oleh semua orang baik itu di swasta maupun instansi. Mengalah untuk menang mungkin adalah jalan yang terbaik jika memang untuk keluar dari kantor
tersebut belum memungkinkan. Apa itu mengalah untuk menang? Apa benefitnya buat diri kita sebagai orang yang dijadikan kambing hitam?

Sebisa mungkin kita harus bisa menahan emosi kita, karena mau tidak mau si pain in the ass itu adalah atasan kita. Menahan emosi bukan artinya kita diam saja. Kita dapat membalas kepicikan mereka dengan cara yang lebih elegan. Anjing menggonggong, kafilah berlalu. Sebisa mungkin kita acuhkan saja gonggongan atau kicauan miring dari atasan goblok. Kerjakan semua kewajiban kita di kantor, ga peduli orang ngomong apa yang penting Job's done! Ga perlu kita ngasih ide-ide yang fresh jika ada diskusi dengan orang-orang macam itu.

Karena pada akhirnya ide cemerlang kita itu dia claim sebagai idenya, dan kita juga yang harus ngerjain. Buat apa kita terlalu kreatif di tempat yang tidak menghargai kita dan kita sendiri sebenarnya bertahan karena keterpaksaan seperti kalau kita mundur kita kena penalty yang cukup besar, atau belum ada offer dari perusahaan lain.
Teman saya yang sekarang menjadi selebritis pernah bilang sama saya ketika saya jadi penyiar trainee di salah satu radio di daerah Cihampelas. Kalau kita tidak suka dengan keadaan di tempat kerja, kita rubah aja tempat kerja kita jadi yang sesuai dengan kemauan kita.

Yup, ngomong sih gampang banget. Prakteknya susah. Tapi apa yang saya tangkap dari perkataan teman saya itu, merubah bukan dengan cara yang ekstrim, tapi rubah dengan karisma yang kita miliki. Menangkan hati dari tiap-tiap elemen di kantor sehingga ketika dikonfrontir, ternyata pendukung kita banyak. Saya lihat teman saya, dia tidak "talk the talk" tetapi "walk the talk". Tidak lama setelah resign dari
kantor bandung pindah ke kantor jakarta, teman saya itu dengan cepat bisa berkembang. Karirnya di dunia entertaiment pun maju pesat.

Seperti yang saya bilang sebelumnya, ngomong itu gampang dan pelaksanaannya yang sulit. Untuk studi kasus Mbak Mawar dimana atasannya si Dehek yang kebangetan dan ternyata dia golden boy'nya big boss, budaya kantor disana tidak memandang level analis sehingga mengusahakan sesuatu disana itu hanya buang-buang waktu saja. Cara yang paling bijak ya bersabar dan terus cari peluang untuk pindah kerja. Selama masih ada yang support kita, kita pasti bisa bertahan dan tidak perlu kita buang energi dengan emosi menghadapi orang yang pikirannya dangkal or should I say,
otaknya di pantat.

Sekian.

Monday 12 July 2010

Kegagalan Bukan Akhir Dari Segalanya

Michael Jordan, seorang living legend dari dunia bola basket yang kemudian menjadi inspirasi banyak orang di bidang olahraga lain, bahkan ke orang-orang yang bidangnya tidak berhubungan dengan olahraga. Salah satu quotes MJ yang mengena itu secara garis besar, "saya sering gagal, tetapi kegagalan tersebut yang membuat saya sukses".

Saya lupa detail dari kata-kata MJ, tetapi semua orang tentu lihat bagaimana His Airness melakukan slam dunk, jump shoot, dan three points shoot yang luar biasa. Bahkan tembakan-tembakannya banyak yang menjadi penentu kemenangan timnya di detik-detik akhir pertandingan.

Orang juga tidak akan lupa dengan gelar Most Valuable Player (MVP) yang dia raih sebanyak 6 buah sekaligus memberikan gelar juara 6 kali untuk timnya Chicago Bulls. Salah satu legenda hidup NBA, Larry Bird pernah berkata ketika timnya Boston Celtics berhadapan dengan Chicago Bulls, "Malam ini Tuhan berada disini dalam wujud Michael Jordan".

Bisa terbayangkan betapa luar biasanya seorang MJ? Pujian Larry Bird kepada MJ ketika saat itu MJ masih merupakan seorang rookie (pemain debutan) di NBA. Tetapi dibalik prestasi emasnya itu, MJ sendiri yang mengatakan dari ribuan angka yang dia cetak, dia juga melakukan ratusan tembakan yang meleset, bahkan total tembakan bebasnya yang meleset juga mencapai ratusan. Mungkin karena itulah dia mengatakan, "saya sering gagal, tetapi kegagalan tersebut yang membuat saya sukses".

Michael Jordan adalah idola saya sejak saya masih SD. Bulls juara 3 kali berturut-turut pada tahun 1991, 1992, 1993. Saat itu saya masih SD. Kemudian secara mengejutkan MJ memutuskan untuk pensiun. Dan pada tahun selanjutnya Bulls tidak pernah juara lagi. MJ kemudian memutuskan kembali bermain basket pada tahun 1995. Bulls melaju ke playoff tapi tidak juara. Selanjutnya Bulls menjadi juara masih dengan MJ sebagai motornya pada tahun 1996, 1997, dan 1998.

Luar biasa? Tentu saja, tetapi MJ sering mengalami kegagalan bahkan di saat masa keemasannya. Ketika semua berharap padanya, tidak selalu dia berhasil kadang dia berhasil dan kadang dia gagal. Kegagalan yang dialaminya justru memacu dirinya untuk menjadi lebih baik dengan salah satunya menambah porsi latihan, walaupun coach tidak memintanya.

Saya teringat kembali kata - kata dari pasangan saya yang bilang untuk menemukan passion kita itu memang ga mudah, karena itu kita tidak boleh berdiam diri, terbuka akan segala hal dan tidak terlalu cepat-cepat menilai sesuatu.

Apa hubungannya dengan MJ? Sebelumnya saya merasa hidup saya ga ada manfaatnya dan merasa malu dengan diri saya sendiri karena diumur yang sudah tidak muda lagi, saya merasa tidak punya manfaat dan tidak dapat membanggakan orang tua saya. Tetapi pasangan saya membesarkan hati saya dan terus menyemangati saya untuk tidak menyerah. Dan saya kemudian teringat akan kisah Michael Jordan. Karena itulah saat ini selain kewajiban mengerjakan thesis, saya mulai mencari - cari apa kegiatan yang bisa menjadi passion saya. Saya mulai mencoba untuk bersepeda, memasak, dan mencoba kembali menulis blog yang merupakan kegiatan yang telah lama tidak saya lakukan.

Friday 9 July 2010

[Kuliner] Nasi Goreng Sakarepmu!

Ini dia Nasi Goreng Sakarepmu, kreasi dari chef abal - abal.


Ini dia resepnya :
Minyak goreng : sesuai feeling anda
Sosis Badranaya : 1 pcs
Nugget Badranaya : 3 pcs
Sosis dan nugget dimutilasi sesuai selera anda
Bawang putih : 3 pcs potong kecil-kecil tapi kalau mau lebih ya silahkan biar wangi
Bawang merah : 2 pcs potong kecil-kecil tapi kalau mau lebih ya silahkan biar wangi
Cabe merah : 1 pcs potong kecil - kecil, mau lebih silahkan...as I said, sesuai selera anda.
Telur ayam : 1 butir
Nasi putih : 1 piring (sesuaikan saja dengan porsi anda)
Saus teriyaki
Garam
Merica
Kecap manis

Cara masak :
1. Berdoa sesuai agama dan kepercayaan masing - masing
2. Panaskan minyak goreng di wajan, jangan di wajah o_O
3. Masukan cabai merah, bawang merah, dan bawang putih
4. Setelah wangi, langsung masukkan telur tapi jangan sama kulitnya
5. Aduk - aduk seperti ketika anda membuat orak - arik (scrambled egg)
6. Setelah cukup menguning telurnya, campurkan sosis dan nugget
7. Masukan nasi putih dalam wajan
8. Aduk - aduk, tambahkan kecap manis, merica, garam, dan saos teriyaki sesuai feeling anda.
9. Aduk hingga merata dan anda merasa bosan dengan kegiatan ini.
10. Icip-icip dulu sedikit, jangan terlalu percaya diri dengan feeling anda.
11. Jika dirasa sudah mantap dan merata, matikan kompor supaya hemat gas.
12. Biar lebih keren, walaupun kompor sudah padam tetaplah anda aduk-aduk itu nasi.
13. Nasi goreng siap disajikan.

Selamat mencoba!

Wednesday 7 July 2010

[NBA] Bulls dan Free Agent 2010

Musim 2009/2010 sudah berakhir dengan Los Angeles Lakers kembali menjadi juara setelah mengalahkan Boston Celtics dengan memainkan 7 game dari format "Best of Seven". Tetapi berita menarik di NBA belum selesai. Kenapa? Karena sekarang saatnya player trading, atau jika di sepakbola dinamakan transfer windows. Selain itu juga ada yang namanya NBA Draft pick yang mana klub - klub NBA memilih pemain - pemain muda dari universitas maupun SMU (High School), dan juga dari luar negeri.

Tetapi bedanya, di NBA para pemain setelah sekian waktu memperkuat timnya akan menjadi free agent dan tentu saja pemain tersebut bebas memilih apakah dia akan memperpanjang kontrak dengan klubnya atau berganti jersey.

Tahun 2010 ini yang menarik karena banyak pemain bintang yang menjadi free agent, seperti Dwyane Wade, Chris Bosh, dan siapa lagi kalau bukan si fenomenal Lebron James. Hebohnya para pemain bintang yang menjadi free agent sepertinya kalah heboh dengan berita Lebron James, pemain yang berjuluk King James ini masih merahasiakan masa depannya di NBA. Apakah dia akan bergabung kembali bersama Cleveland Cavaliers, atau memilih pindah klub.

Tentu saja banyak yang tertarik untuk mendapat tanda tangan dari Lebron James. Pemain yang digadang - gadang akan menyaingi fenomena NBA di era 90an, Michael Jordan sampai detik ini belum memiliki cincin juara NBA satupun. Karena itu mungkin jalan terbaik agar bisa menjadi juara adalah pindah dari Cleveland Cavaliers.

Chicago Bulls, tim yang menjadi juara NBA tahun 1991, 1992, 1993, 1996, 1997, dan 1998 berkat Michael Jordan (sekarang pemilik Washington Wizards), dan strategi dari Phil Jackson (sekarang pelatih Lakers) banyak dikaitkan dengan Lebron James, bahkan Michael Jordan dan presiden Barrack Obama menyarankan agar King James bergabung bersama Bulls. Tetapi selain itu James juga sering dikait - kaitkan dengan New York Knicks.

Di posting saya sebelumnya (klik disini untuk lihat posting sebelumnya), saya membahas tentang kemungkinan Dwyane Wade bergabung bersama Chicago Bulls. Mungkin saja Dwyane Wade memilih untuk pindah klub, karena walaupun di musim 2009/2010 Miami Heat memiliki roster yang cukup meyakinkan dengan masuknya Jermaine O'neal tetapi kenyataannya Heat malah kandas di babak pertama playoff.

Selanjutnya pemain bintang yang memasuki masa free agent adalah Chris Bosh. Foward dari Toronto Raptors yang 5 kali terpilih untuk berlaga di All Star Game ini juga sepertinya banyak diminati oleh klub - klub peserta NBA. Kabar terakhir, ESPN mengatakan bahwa Bosh akan bergabung bersama Miami Heat walaupun belum ada konfirmasi dari yang bersangkutan.

Saya sebagai fans Bulls, tentunya sangat berharap kalau Lebron, Wade, dan Bosh bisa bergabung bersama dengan Chicago Bulls walaupun kecil kemungkinannya karena ada aturan mengenai Salary Cap.